Riswan merupakan salah satu alumni program studi pendidikan fisika yang sering menorehkan prestasinya dibidang akademik saat berstatus sebagai mahasiswa aktif di program studi pendidikan fisika FKIP UNTAD. Riswan yang paling akrab di sapa wawan ini lahir pada tanggal 10 Maret 1999 tepatnya dikampung halamannya yaitu Palopo. Riswan memulai pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah pada tahun 2004-2010. Lulus dari Madrasah Ibtidaiyah, Riswan melanjutkan studinya di SMPN 2 Lamasi tahun 2010 – 2013, dan kemudian melanjutkan studi di SMAN Bosso di tahun 2013-2016.
Semangat Riswan untuk menggapai impiannya tidak pernah surut. Riswan kembali melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi dengan mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa perguruan tinggi negeri pada tahun 2016. Akhirnya Riswan berhasil lolos sebagai mahasiswa program studi pendidikan fisika FKIP UNTAD melalui jalur SNMPTN. Disinilah Riswan memulai petualangannya untuk meraih prestasi.
Riswan yang sering disapa Risone oleh salah satu dosen prodi pendidikan fisika FKIP UNTAD ini memiliki kepribadian yang ulet, berjiwa sosial yang tinggi, serta kemampuan dibidang akademik yang tidak diragukan lagi membuatnya mampu mendapatkan berbagai macam penghargaan. Maka tidak heran jika Riswan dijuluki sebagai salah satu mahasiswa berprestasi di program studi pendidikan fisika. Riswan pernah memperoleh juara 3 Olimpiade Nasional PT Bidang Fisika di tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Tadulako. Riswan juga mengantongi nama sebagai salah satu mahasiswa berprestasi tingkat FKIP UNTAD tahun 2019 dan berhasil meraih juara 3 di event tersebut. Di tahun yang sama, Riswan juga mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bersama dua rekannya, yaitu Syahrul Ramadan dan Muhammad Hendri. Riswan dan kedua rekannya tersebut mengusung PKM yang berjudul “ MAMA SIDAN ( Monopoli IPA Mitigasi Bencana Sebagai Edukasi Pembelajaran Pelajar Kota Palu)”. Dari kegiatan tersebut, PKM yang diajukan Riswan berhasil lolos pendanaan tingkat nasional oleh SIMBELMAWA DIKTI.
Selain prestasi yang didapatkannya tersebut, putra kedua dari pasangan bapak Musliadi dan ibu Umi ini juga aktif di organisasi HIMAFI FKIP UNTAD Periode 2017-2018 sebagai salah satu anggota di bidang pendidikan dan penalaran (DIKLAR). Riswan sering berpartisipasi sebagai panitia dalam berbagai event yang diadakan oleh HIMAFI dan prodi Pendidikan Fisika FKIP UNTAD. Diantaranya yaitu panitia Physics Competition (PC) 2017 yang diselenggarakan oleh HIMAFI FIKIP UNTAD, panitia Pekan Raya Fisika (PRF) 2017 yang diselenggarakan oleh HIMAFI FKIP UNTAD, panitia seminar nasional pendidikan fisika tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Pendidikan Fisika FKIP UNTAD, serta kepanitian dalam kegiatan lainnya.
Bukan Riswan namanya bila tidak mengikuti kegiatan-kegiatan yang menarik baginya. Selain sebagai panitia dalam setiap kegiatan, Riswan kerap kali berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga baik didalam kampus maupun diluar kampus Universitas Tadulako. Beberapa kegiatan yang pernah diikutinya antara lain, yaitu sebagai peserta lomba cipta puisi tingkat nasional tahun 2017, peserta seminar Young Entrepreneus Day tahun 2017, dan Participant International Youth Leader Chapter Malaysia tahun 2019, serta masih banyak lagi kegiatan-kegiatan lain yang diikutinya. Bukan hanya itu, Riswan juga didelegasikan untuk mengikuti Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI.
Riswan yang saat itu memiliki tanggung jawab sebagai salah satu asisten laboratorium Pendidikan Fisika FKIP UNTAD periode 2017-2019 tersebut memilih untuk mencari pengalaman kerja diluar kampus UNTAD sebagai salah satu mentor bimbingan belajar disalah satu instansi BIMBEL ternama dikota Palu dan tentunya Riswan memberikan bimbingan belajar sesuai dengan basicnya, yaitu pada mata pelajaran fisika. Hingga sampai ia menyelesaikan studi S1 nya di prodi pendidikan fisika FKIP UNTAD tahun 2019. Riswan terhitung cepat dalam menyelesaikan studinya, yaitu 3 tahun 4 bulan, 0 hari dengan perolehan IPK yang mendekati nilai sempurna yakni 3,95. Hal ini tentu membuat Riswan mendapatkan predikat CUMLAUDE (Pujian). Tidak perlu berlama-lama, Riswan langsung mengikuti upacara wisuda ke-101 yang diselenggarakan pada bulan Juni lalu secara online bersama rekan-rekannya melalui aplikasi zoom dikarenakan wabah Covid-19 yang melanda dunia saat ini. Pelaksanaan wisuda ke 101 dapat disaksikan melalui kanal Youtube Untad.
Dari uraian diatas tersirat makna pesan baik yang bisa kita tanamkan dalam diri kita, bahwa jangan jadikan kuliah sebagai satu-satunya jalan untuk berkembang. Kita tidak akan pernah tau bahwa kita bisa berkembang ditempat lain jika kita tidak pernah mencoba. Maka COBALAH selagi masih dijalan yang benar. Setiap orang memiliki motto hidupnya masing-masing. Mau tau mottonya Riswan apa? Mottonya adalah MENJADI ORANG YANG TAK TERNILAI HARGANYA.