
Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang yang setiap tahun dianggarkan oleh pemerintah melalui DP2M Dikti telah diumumkan berdasarkan surat Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat nomor 0074/E5.3/KPM/2015, tanggal 14 Januari 2015.
Berdasarkan surat tersebut, Universitas Tadulako berhasil meraih 24 dari 7646 judul yang didanai tahun 2015 dan 6 judul (25%) diantara dari kelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako. Adapun kelompok mahasiswa PS Pendidikan Fisika masing-masing diketua oleh Agussalim, Moh Sutrisno, Risnawaty, Adi Wawan Darmawan, Moh Astiar dan Mohammad Yazir. Ke enam judul tersebut didanai pada skimpkm pengabdian kepada masyarakat, kewirausahaan, dan karsa cipta.
6 Judul PKM Pendidikan fisika Lolos Seleksi dan Di danai
Program studi pendidikan fisika berhasil mencetak 6 kelompok PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang lolos untuk didanai oleh DIKTI. 6 judul tersebut diantaranya :
1. Permen Jelly Sayuran (jelly candy vegetarian) untuk Para Nonvegetarian, dengan nama-nama kelompok Risnawati, isnawati, Irmayanti, Winda, dan Bambang.
2. Alat Pembuat Salju Berbasis Refrrigrator Sebagai Alat Peraga Pada Materi Suhu dan Termodinamika Guna Menarik Minat Belajar Fisika Siswa (Muhammad sutrisno, susna, dan Safar Husein)
3. Alpeno (Alat Penyiram Otomatis) Pada Petani Bawang Merah (Alium cepa) Guna Meningkatkan Produktifitas Bawang Goreng Khas Sulawesi Tengah (Moh.Yazir, Taskirah Tunnisah, dan Mihran)
4. Rumah Hemat Energi Sebagai Alat Penunjang Dalam Membantu Penghematan Energi Listrik Masyarakat Kota Palu (Agussalim, Listin yuniarti, Moh.Rizaldi)
5. Alat Pendeteksi Dini Banjir Menggunakan Telemetri di Lembah Kota Palu (Adi Wawan Darmawan, I made hermanto, Yuarti
6. Pentul (Penetas Telur) Sebagai Alat Pelestari Satwa Langka Maskot Sulawesi Tengah (Nitri, Novi,Wisnu
Permen jelly sayuran (jelly candy vegetarian) untuk nonvegtarian merupakan jenis PKM-K dimana PKM ini akan dibuat permen jelly yang terbuat dari sari sayuran, sayuran yang digunakan adalah wortel,brokoli, jagung, paria. Sementara itu PKM-KC yang berjudul Rumah hemat energi sebagai alat penunjang dalam membantu penghematan energi listrik masyarakat kita palu, listin menjelaskan bahwa mereka akan membuat alat yang akan menghemat energi listrik di setiap rumah-rumah tanpa harus khawatir berjaga mematikan lampu.
Sebagai program studi yang paling tahun ini lolos dan didanai leh DIKTI tentunya menjadi kebanggan tersendiri oleh program studi pendidikan fisika. Salah satu anggota PKM saudari Isnawati mengungkapkan rasa bahagianya sekaligus tantangan yang ia hadapi ketika mengetahui kelompoknya lulus “bahagia tentunya iya, tapi ini tidak mudah sebab tahun ini kelompok kami sebagian besar harus turun KKN dan PPL (Kuliah Kerja Nyata dan Praktek Pengalaman Lapangan) selama 3 bulan, tentunya menjadi tantangan berat bagi kami yang harus menyelesaikan PKM ini dalam waktu bersamaan. Meski begitu kami tetap optimis untuk maju menuju pimnas nantinya” Hisdamayanti