Tunjukkan Jiwa Kewirausahaan Lewat Proyek Inovatif Berbasis Potensi Lokal

“Fisika Bukan Hanya Rumus, tapi Juga Peluang Usaha!”

Palu, Mei 2025 — Dalam rangka mengembangkan karakter kewirausahaan di kalangan mahasiswa, Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Tadulako menggelar presentasi proyek kewirausahaan sebagai bagian dari mata kuliah Kewirausahaan , yang dibina oleh Nurul Kamisani, M.Pd. .

Kegiatan ini menjadi ajang unjuk gigi para calon guru fisika dalam merancang dan mengimplementasikan ide bisnis inovatif yang berbasis pada potensi lokal, sekaligus melatih mereka untuk memiliki jiwa kreatif, mandiri, dan solutif—karakter penting yang tidak hanya berguna di dunia usaha, tetapi juga di dunia pendidikan.

Proses Panjang Menuju Ide-ide Segar

Sebelum tampil di sesi presentasi, para mahasiswa telah melewati tahapan panjang pengembangan proyek. Mulai dari riset pasar sederhana, identifikasi potensi lokal, penyusunan rencana bisnis, hingga implementasi langsung proyek selama beberapa minggu. Setiap kelompok didorong untuk memikirkan bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memiliki nilai edukasi atau manfaat sosial.

Salah satu proyek yang mendapat perhatian besar adalah “Lentera Energi Surya” , sebuah lampu gantung ramah lingkungan yang menggunakan panel surya mini dan baterai daur ulang. Produk ini dirancang sebagai solusi penerangan alternatif untuk wilayah pedesaan yang belum terjangkau listrik.

Kelompok lain menghadirkan “Gelang Sensor Cahaya Edukatif” , sebuah aksesori yang dapat berpendar saat gelap dan dikembangkan dengan prinsip dasar elektronika, sekaligus berfungsi sebagai media pembelajaran konsep energi cahaya bagi anak-anak.

Pendekatan Edukasi dengan Sentuhan Ekonomi Kreatif

Dalam panduan Nurul Kamisani, M.Pd. , kegiatan ini tidak hanya bertujuan menciptakan mahasiswa yang mampu berpikir entrepreneur, tetapi juga membentuk mereka menjadi calon guru yang bisa menggabungkan aspek pendidikan dengan peluang usaha.

“Saya ingin mereka sadar bahwa ilmu fisika bisa menjadi jalan untuk menciptakan lapangan kerja, bukan hanya mencari pekerjaan,” ujar Nurul saat memberikan arahan di akhir presentasi.

Menurutnya, pendekatan kewirausahaan dalam pendidikan fisika akan sangat relevan ketika mereka nanti menjadi guru. “Mereka bisa menciptakan alat peraga sendiri, menjualnya, bahkan mengajarkan keterampilan wirausaha kepada siswanya,” tambahnya.

Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako Tunjukkan Jiwa Kewirausahaan Lewat Proyek Inovatif Berbasis Potensi Lokal

Mahasiswa Tampil Percaya Diri dengan Konsep yang Menarik

Acara presentasi proyek berlangsung di Aula FKIP Universitas Tadulako, dengan suasana yang dinamis dan interaktif. Setiap kelompok tampil percaya diri, memamerkan produk mereka lengkap dengan strategi pemasaran, analisis biaya, serta rencana pengembangan bisnis.

Beberapa proyek lain yang turut menarik perhatian antara lain:

  • Tas Belajar Ramah Listrik : Tas multifungsi dengan lampu LED dan port USB, dilengkapi panel surya.
  • Mainan Edukasi Magnetik : Mainan fisika sederhana untuk anak SD berbasis konsep magnet dan listrik.
  • Minuman Sehat Berbasis Elektrolit Alami : Minuman segar hasil eksplorasi konsep daya hantar larutan elektrolit, dikemas dalam kemasan eco-friendly.

Langkah Awal untuk Menjadi Guru Wirausaha

Melalui proyek kewirausahaan ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang bisnis, tetapi juga diajak untuk lebih peka terhadap isu-isu lokal dan global, seperti keberlanjutan, teknologi tepat guna, dan inovasi berbasis sains.

Ke depannya, beberapa proyek direncanakan akan dikembangkan lebih lanjut sebagai usaha kolektif mahasiswa, atau diintegrasikan ke dalam program pengabdian masyarakat dan magang mengajar.

Terkait