Workshop STEM untuk Guru IPA di Kabupaten Poso; Tim PkM membuka peluang bagi guru IPA untuk berkolaborasi dan berinovasi.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang sains, sebuah workshop bertajuk “STEM-Project Based Learning Berorientasi Kurikulum Merdeka” telah sukses dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama 3 Poso Kota. Kegiatan ini diikuti oleh para guru IPA yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Oryza Sativa Kabupaten Poso.

Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menerapkan pendekatan inovatif dalam pembelajaran sains, yaitu gabungan antara STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika) dan model pembelajaran berbasis proyek. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih kontekstual dan menarik bagi siswa.

Dr. Ir. Amiruddin Kade, salah satu anggota tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari dosen-dosen kompeten di bidang teknologi pendidikan dan sains, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia agar lebih siap menghadapi tantangan di era digital. “Dengan pendekatan STEM, kami berharap guru-guru dapat mengembangkan keterampilan siswa yang diperlukan untuk bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang lebih luas, yang akan menghasilkan laporan dan artikel yang akan dipublikasikan pada tahun 2024 ini.

Dengan antusiasme yang tinggi dari para guru, diharapkan workshop ini dapat memberikan dampak positif dalam pembelajaran sains di sekolah-sekolah, serta meningkatkan kompetensi dan literasi sains di kalangan siswa.

Terkait