Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP UNTAD Eksplorasi Dunia Biologi dengan Praktikum Pembuatan Tape Ketan dan Ubi

Palu – Dalam upaya memperluas wawasan dan meningkatkan pemahaman mahasiswa akan keterkaitan ilmu sains lintas disiplin, Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (UNTAD) menggelar praktikum unik pada matakuliah Biologi Umum . Kali ini, mahasiswa diajak untuk membuat tape ketan dan ubi di bawah bimbingan langsung oleh dosen biologi, Dr. Zeh Saenal.

Praktikum yang berlangsung di Laboratorium Biologi FKIP UNTAD pada Seni, 02 Juni 2025, tersebut tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam penerapan konsep biologi, tetapi juga memperkenalkan proses fermentasi sebagai salah satu topik penting dalam studi tentang mikroorganisme dan reaksi biokimia.

Meskipun berasal dari program studi pendidikan fisika, para mahasiswa antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang melibatkan proses pengolahan pangan tradisional tersebut. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan panduan langkah-langkah pembuatan tape secara tradisional, mulai dari pemasakan ketan dan ubi, pendinginan, penambahan ragi, hingga proses fermentasi selama beberapa hari.

Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP UNTAD Eksplorasi Dunia Biologi dengan Praktikum Pembuatan Tape Ketan dan Ubi Bersama Dr. Zeh Saenal

Dr. Zeh Saenal menjelaskan bahwa tujuan utama praktikum ini adalah membantu mahasiswa memahami prinsip-prinsip dasar biologi yang relevan dengan bidang ilmu lain, serta menunjukkan bahwa ilmu sains itu saling terkait. “Fisika dan biologi bukanlah dua dunia yang terpisah. Proses fermentasi ini melibatkan perubahan suhu, energi, dan reaksi molekuler—hal-hal yang juga sering ditemukan dalam studi fisika,” ujarnya saat membuka sesi praktikum.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa tidak hanya belajar soal peran mikroba seperti Saccharomyces cerevisiae dalam mengubah karbohidrat menjadi alkohol dan gula sederhana, tetapi juga dilatih untuk mengamati perubahan fisik dan kimia secara objektif, mencatat hasil pengamatan, serta menyimpulkan proses yang terjadi secara ilmiah.

Salah seorang peserta praktikum, mengaku senang dengan metode pembelajaran yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan. “Saya pikir matakuliah biologi akan lebih banyak teori, tapi ternyata bisa praktik langsung bikin tape. Ini jadi pengalaman baru yang sangat edukatif,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran integratif yang terus dikembangkan oleh FKIP UNTAD, khususnya dalam mendukung kurikulum berbasis lintas mata pelajaran (multidisiplin ). Melalui pendekatan semacam ini, mahasiswa didorong untuk memiliki pemahaman yang lebih luas dan holistik terhadap ilmu pengetahuan.

Pihak FKIP UNTAD berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan di masa mendatang, sehingga mampu melahirkan calon guru sains yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga mampu menghubungkan berbagai aspek ilmu pengetahuan demi menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan bagi siswa.

Terkait