Demonstrasi Kontekstual Operasi Matriks di Mata Kuliah Fisika Matematika I, Mahasiswa Diajak Melihat Kekuatan Angka dalam Dunia Nyata

Palu, Mei 2025 — Bagi sebagian besar mahasiswa Pendidikan Fisika, Fisika Matematika I seringkali dianggap sebagai salah satu mata kuliah “menakutkan”. Namun, di tangan dosen kreatif Gustina Alwi, M.Pd. , mata kuliah ini berubah dari momok menjadi pelajaran yang mengasyikkan dan bermakna.

Dalam sesi perkuliahan pekan lalu, Gustina melaksanakan kegiatan belajar yang tidak biasa: sebuah “Demonstrasi Kontekstual Operasi Matriks” yang membuka mata para mahasiswa tentang betapa penting dan nyatanya konsep matriks dalam memecahkan permasalahan fisika dan kehidupan sehari-hari.

Matriks Bukan Sekadar Angka-angka

Bertempat di ruang kelas FKIP Universitas Tadulako, Gustina membawa mahasiswa masuk ke dunia matematika yang lebih bermakna. Dengan pendekatan kontekstual, ia menunjukkan bahwa operasi matriks bukan hanya sekumpulan angka yang dijumlahkan atau dikalikan, tetapi merupakan alat ampuh untuk menyederhanakan sistem persamaan linear, transformasi geometri fisika, hingga aplikasinya dalam teknologi informasi.

“Saya ingin mereka paham, bahwa matriks itu bukan hanya soal hitung-hitungan. Ini adalah bahasa penting di balik banyak fenomena ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Gustina saat membuka sesi demonstrasi.

Belajar dengan Pendekatan Realistis dan Visual

Dalam demonstrasi tersebut, mahasiswa diajak melakukan simulasi sederhana penggunaan matriks dalam mekanika fisika, seperti dalam analisis vektor gaya dan gerakan benda. Selain itu, mereka juga mencoba memodelkan sistem transportasi dan distribusi barang menggunakan representasi matriks—sebuah contoh nyata bagaimana matematika digunakan untuk mengoptimalkan keputusan di dunia nyata.

Untuk memperkuat pemahaman, Gustina menggunakan media visual dan animasi interaktif yang menampilkan transformasi matriks secara grafis. Setiap proses operasi matriks ditampilkan dalam bentuk simulasi dinamis, sehingga mahasiswa bisa langsung melihat dampaknya secara visual.

Mahasiswa Antusias dan Lebih Paham Konsep

Respon dari para mahasiswa sangat positif. Mereka mengaku lebih mudah memahami konsep yang sebelumnya terasa abstrak karena disajikan dalam konteks kehidupan nyata.

“Saya jadi tahu ternyata matriks itu dipakai di banyak hal, termasuk game, grafik komputer, sampai robotika. Ini bikin semangat belajar lebih tinggi,” kata Andika Putra, salah satu mahasiswa peserta kuliah.

Menjadi Inspirasi Pembelajaran Inovatif di FKIP

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh pembelajaran inovatif di Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Tadulako. Dengan pendekatan kontekstual dan integrasi teknologi, kampus hijau ini terus berupaya menciptakan guru-guru sains masa depan yang tidak hanya menguasai teori, tapi juga mampu membuat ilmu pengetahuan hidup dan relevan bagi siswanya kelak.

Terkait