
Palu – Dalam upaya memperkuat minat generasi muda terhadap ilmu fisika, Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) menggelar forum akademik bertajuk “Menumbuhkan Minat Generasi Muda terhadap Fisika melalui STEAM” . Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu, 27 April 2025, mulai pukul 08:30 WITA di Ruang FKIP 41, serta disiarkan secara daring melalui platform Zoom.
Acara yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (HIMAFI) FKIP Untad ini menghadirkan narasumber utama Dr. Novia, M.Pd. , dosen pendidikan fisika yang telah berkontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran inovatif berbasis teknologi. Sementara itu, sesi diskusi dipandu oleh moderator Miftahul Jannah (NIM A24123046), mahasiswa aktif program studi tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua HIMAFI FKIP Untad, Moh. Afriansyah , menyatakan bahwa diskusi ini bertujuan untuk menginspirasi siswa dan mahasiswa dalam mengaplikasikan konsep fisika melalui pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics). “Fisika sering dianggap menakutkan karena rumusnya yang kompleks. Namun, melalui STEAM, kami ingin menunjukkan bahwa fisika bisa menyenangkan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dr. Novia, M.Pd. , dalam paparannya, menekankan pentingnya integrasi teknologi dan seni dalam pembelajaran fisika. Ia memberikan contoh praktik penggunaan simulasi digital dan eksperimen kreatif yang dapat meningkatkan pemahaman konsep secara visual dan interaktif. “STEAM bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang memecahkan masalah nyata. Misalnya, siswa bisa belajar prinsip getaran melalui pembuatan alat musik sederhana atau memahami optik dengan membuat karya seni cahaya,” papar dosen yang aktif dalam penelitian pendidikan fisika ini.
Peserta yang hadir, baik secara luring maupun daring, terdiri dari siswa SMA, mahasiswa, serta guru fisika dari berbagai daerah. Selain sesi pemaparan materi, diskusi diisi dengan tanya jawab dan diskusi kelompok untuk merancang proyek pendidikan fisika berbasis STEAM.
Panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung secara daring melalui tautan Zoom: https://us05web.zoom.us/j/87455391523?pwd=BybG7fkcoSlLA58QICW0TN5LdNuIyU.1 dengan kata sandi Himafi2025 .
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun komunitas pembelajar yang antusias terhadap fisika, serta menciptakan inovasi pendidikan yang berkelanjutan,” tutup Afriansyah.
Diskusi ini ditutup dengan penyerahan sertifikat elektronik kepada peserta dan rencana kolaborasi lanjutan antara HIMAFI dengan sekolah-sekolah di Sulawesi Tengah untuk implementasi proyek STEAM di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.