Mahasiswa Kewirausahaan FKIP Universitas Tadulako Sukses Manfaatkan Momen Ramadan dengan Jualan Takjil

Palu, 20 Maret 2025 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Angkatan 2022, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako, sukses menjalankan kegiatan praktik kewirausahaan dengan memanfaatkan momen bulan Ramadan. Kegiatan ini berupa penjualan takjil yang dilaksanakan di halaman Laboratorium Pendidikan Fisika, setiap sore selama bulan Ramadan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kewirausahaan yang dibimbing oleh Prof. Unggu Wahyono dan Nurul Kamisani, S.Pd., M.Pd. Melalui proyek ini, mahasiswa diajak untuk mengaplikasikan teori kewirausahaan yang telah dipelajari di kelas, sekaligus melatih kemampuan mereka dalam berbisnis secara nyata.

Menu Takjil Beragam, Disambut Antusias Pembeli

Dalam kegiatan ini, mahasiswa menawarkan berbagai macam menu takjil yang menggugah selera. Menu tersebut terdiri dari berbagai jenis kue tradisional seperti onde-onde, puding, pisang ijo, tetu, serta minuman segar seperti cendol, cincau, dan es buah alpukat. Semua menu disiapkan dengan bahan-bahan berkualitas dan proses pembuatan yang higienis oleh para mahasiswa sendiri.

“Kami mencoba menghadirkan menu-menu yang tidak hanya enak tetapi juga bernilai tradisional. Ini adalah cara kami untuk melestarikan budaya kuliner lokal sambil belajar menjadi wirausaha,” ujar Salman, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini.

Antusiasme masyarakat terhadap produk yang dijual sangat tinggi. Banyak pembeli yang datang dari kalangan mahasiswa, dosen, hingga warga sekitar kampus. Harga yang terjangkau dan rasa yang lezat membuat takjil buatan mahasiswa ini laris manis setiap harinya.

Belajar Wirausaha di Bulan Ramadan

Menurut Prof. Unggu Wahyono, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang dunia wirausaha. “Bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk belajar berbisnis karena permintaan akan takjil meningkat pesat. Dengan memanfaatkan peluang ini, mahasiswa dapat mempraktikkan konsep-konsep kewirausahaan seperti manajemen waktu, pengelolaan keuangan, pemasaran, hingga pelayanan pelanggan,” jelasnya.

Nurul Kamisani menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter kemandirian dan jiwa entrepreneurship pada mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga memiliki kemampuan untuk berinovasi dan berwirausaha. Siapa tahu, dari sinilah lahir calon-calon pengusaha sukses di masa depan,” imbuhnya.

Proses Kolaboratif dan Pembelajaran Berharga

Selain aspek bisnis, kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi antar mahasiswa dalam berbagai divisi, mulai dari produksi, pemasaran, hingga logistik. Setiap anggota tim memiliki peran penting dalam menyukseskan proyek ini. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa tentang pentingnya kerja sama tim dalam menjalankan usaha.

“Awalnya kami merasa sedikit canggung karena belum pernah menjalankan bisnis sebelumnya. Namun, setelah beberapa hari berjalan, kami jadi lebih percaya diri. Kami belajar banyak hal, seperti bagaimana mengatur modal, menentukan harga jual, dan menjaga kualitas produk,” tutur Fitriani, salah satu anggota tim.

Dampak Positif dan Harapan ke Depan

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pendapatan tambahan bagi mahasiswa tetapi juga mendapatkan apresiasi dari civitas akademika. Dr. Haeruddin, Koordinator Program Studi Pendidikan Fisika, menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif ini. “Ini adalah bentuk pembelajaran yang sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Saya berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, bahkan bisa dikembangkan menjadi program yang lebih besar,” katanya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Angkatan 2022 tidak hanya berhasil menjual takjil tetapi juga memperoleh pengalaman berharga yang dapat mereka aplikasikan di masa depan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa ilmu kewirausahaan dapat diwujudkan dalam bentuk nyata dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.

Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi diri sebagai calon pemimpin dan pengusaha masa depan.