Menuju Akreditasi Unggul: FKIP UNTAD Perkuat Dokumen Pendidikan Fisika dengan Workshop Finalisasi

Palu, 12/02/2025– Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako menyelenggarakan Workshop Finalisasi Dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Dokumen Kurikulum Program Studi (DKPS) dalam rangka persiapan akreditasi Program Studi Pendidikan Fisika oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi (LAMDIK). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan kesiapan Program Studi Pendidikan Fisika dalam menghadapi proses akreditasi yang akan datang. Workshop ini dihadiri oleh Dekan FKIP, Dr. Jamaludin, M.Si., beserta jajaran dosen dan tim pendamping, termasuk Dr. Darsikin dan Koordinator Program Studi Pendidikan Fisika, Dr. Haeruddin.

Dalam sambutannya, Dr. Jamaludin, M.Si., selaku Dekan FKIP, menekankan pentingnya akreditasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan tinggi. “Akreditasi bukan sekadar formalitas, melainkan refleksi dari komitmen kita dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada mahasiswa. Oleh karena itu, dokumen LED dan DKPS harus disusun dengan cermat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh LAMDIK,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi kerja keras tim Program Studi Pendidikan Fisika yang telah mempersiapkan dokumen-dokumen tersebut hingga tahap finalisasi.

Workshop ini dipandu oleh Dr. Darsikin, salah satu dosen senior di FKIP yang memiliki pengalaman luas dalam penyusunan dokumen akreditasi. Dalam paparannya, Dr. Darsikin menjelaskan bahwa LED dan DKPS merupakan dua komponen krusial dalam proses akreditasi. “Laporan Evaluasi Diri (LED) adalah cerminan dari kondisi riil Program Studi, mulai dari kurikulum, sumber daya manusia, fasilitas, hingga capaian pembelajaran. Sementara itu, DKPS harus menggambarkan kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan stakeholders dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini,” jelasnya.

Dr. Haeruddin, selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Fisika, menyampaikan bahwa proses penyusunan dokumen ini telah dilakukan secara bertahap dan melibatkan seluruh dosen serta tenaga kependidikan di program studi. “Kami telah melakukan evaluasi internal, mengumpulkan data, dan menyusun draf dokumen selama beberapa bulan terakhir. Workshop ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa dokumen yang kami ajukan telah memenuhi standar LAMDIK,” ujar Dr. Haeruddin.

Selama workshop, peserta yang terdiri dari dosen dan tim penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Fisika melakukan diskusi intensif untuk menyempurnakan dokumen LED dan DKPS. Beberapa poin yang menjadi fokus pembahasan antara lain kesesuaian kurikulum dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), capaian pembelajaran lulusan, serta strategi peningkatan kualitas pembelajaran dan penelitian. Tim juga membahas bagaimana memaksimalkan peran laboratorium fisika dan fasilitas pendukung lainnya dalam mendukung proses pembelajaran.

Selain itu, workshop ini juga membahas tantangan dan peluang yang dihadapi Program Studi Pendidikan Fisika dalam menghadapi era disrupsi teknologi. Dr. Darsikin menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam kurikulum. “Kita tidak bisa mengabaikan perkembangan teknologi, terutama dalam bidang pendidikan sains. Kurikulum kita harus mampu mengakomodasi kebutuhan akan literasi digital dan keterampilan abad 21,” ujarnya.

Di akhir workshop, Dr. Jamaludin kembali memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam penyusunan dokumen. “Saya yakin dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi, Program Studi Pendidikan Fisika akan mampu meraih hasil yang memuaskan dalam proses akreditasi ini. Mari kita terus berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Universitas Tadulako,” tuturnya.

Workshop ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penegasan rencana tindak lanjut, termasuk jadwal pengiriman dokumen final ke LAMDIK dan persiapan untuk visitasi lapangan. Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi yang tinggi, Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako optimis dapat meraih akreditasi yang membanggakan dan terus berkontribusi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang pendidikan fisika.

Terkait