Pengembangan Sel Surya DSSC Murah dengan memanfaatkan getah Pohon Kayu Jawa (Lannea Coromandelia (Hount.) Merr) untuk mengatasi krisis energy nasional

Dr. Sahrul Saehana, M.Si dan Dr. Muslimin, M.Si


Tujuan peneltian adalah mengembangkan sel surya berbasis TiO2 dengan memanfaatkan material dyealami, seperti ketan hitam, yang dapat diperoleh di alam, khususnya di kota Palu. Target yang ingin dicapai yaitu menghasilkan publikasi pada jurnal nasional dan internasional dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.Tahapan penelitian terdiri atas studi pendahuluan, fabrikasi, karakterisasi, analisa data dan pengembangan.Dalam studi pengembangan, dilakukan sintesis beberapa di alam, seperti ketan hitam dan kulit manggis, dan optimasi terhadap beberapa parameter seperti ukuran porifilm TiO2. Pembuatan film TiO2 dilakukan dengan menyemprotkan TiO2 diatas substrat ITO sehingga membentuk lapisan TiO2. Dye kemudian dideposisi pada partikel TiO2 dengan cara direndam selama 24 jam dye yang berada pada partikel TiO2 dapat mengapsorsi foton pada daerah yang cukup lebar dan dapat meningkatkan efisiensi sel surya. Selain itu, penggunaan polimer elektrolit berbentuk gel diharapkan dapat mendukung sabilitas jangka panjang sel surya.

Karbon dideposisi seukuran nanometer pada kaca indium oxide dan berfungsi sebagai conter elektroda pada sel surya berstruktur sandwich ini.Sel surya hasil fabrikasi selanjtnya dikarakterisasi sifat fisis, optik dan listrik.Sifat fisis yang dikarakterisasi yaitu marfologi permukaan menggunakan SEM, struktur Kristal yang terbentuk dengan XRD dan analisis elemen penyususn EDX.Karakteristik sifat optic diukur menggunakan UV-Vis spectrometer.Sifat fisis dikarakterisasi melalui pengukuran arus-tegangan dengan solar simulator.Karakterisasi kemudian dianalisa dan dijadikan dasar untuk melakukan pengembangan sel surya.Dari hasil eksperimen diketahui bahwa partikel TiO2 yang terdeposisi telah berorde nanometer dan memiliki kontak yang baik.Disis lain, partikel tersebut berada dalam bentuk kristalin dan berada dalam fase anatase.Hasil pengukuran IV menunjukkan efesiensi sel surya yang dihasilkan 1%.Diketahui membran polimer elektrolit yang dibuat memiliki konduktivitas yang tinggi serta karakteristik unik.Dimana temuan ini telah diajukan ke DITJEN HAKI untuk dilindungi. Untuk pengembangan sel surya diperlukan perbaikan dalam proses eksperimen serta optimasi sejumlah parameter.

Terkait