
Menyandang akreditasi A pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2020 lalu tidak menyulutkan semangat Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UNTAD untuk meningkatkan akreditasi prodi hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu akreditasi internasional. Beberapa persiapan mulai dilakukan, seperti perencanaan dalam pembuatan kurikulum. Untuk mempersiapkan kurikulum yang baik dengan berbagai pertimbangan yang tentunya menjadi salah satu penilaian untuk menuju akreditasi internasional, Program Studi Pendidikan Fisika menyelanggarakan workshop tentang kurikulum berbasis outcome atau yang biasa dikenal dengan kurikulum OBE.
Kegiatan kali ini menghadirkan salah satu dosen jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung yaitu Bapak Pepen Arifin, M.Si., Ph.D. Beliau merupakan salah satu anggota Asosiasi Profesi atau yang biasa dikenal sebagai organisasi PSI (Physical Society of Indonesia). Melalui kegiatan ini beliau berbagi informasi tentang persiapan kurikulum yang nantinya menjadi landasan dalam penilaian saat akreditasi internasional.
“Salah satu patokan penilaian akreditas internasional adalah keterlaksanaan kurikulum OBE” ujar pak pepen selaku narasumber. Dalam menyiapkan segala sesuatu untuk akreditasi internasional ini tentu tidak memerlukan waktu yang sedikit. “Jika persiapan dilakukan secara santai maka kemungkinan membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun. Namun jika persiapan dilakukan sejak dini dengan semangat yang tinggi serta solidaritas tim yang kuat maka Insya Allah hanya akan butuh waktu sekitar 1 tahun saja” ungkap narasumber (Pepen Arifin, Ph.D) dalam workshop tersebut.
Narasumber memberikan banyak sekali hal hal yang bisa membantu dalam persiapan akreditasi internasional khusunya di bidang kurikulum, seperti menelaah serta memberikan saran tentang pembuatan CPL dan CPMK kurikulum yang lebih baik.