
Semester genap ini merupakan salah satu semester yang luar biasa, dimana Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako secara perdana telah ikut serta dan menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yakni pertukaran Mahasiswa. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako memiliki beberapa kampus mitra dalam menjalankan program ini, yakni di antaranya Universitas Jember (UNEJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Sains Qur’an Wonosobo dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Pada semester ini, mahasiswa melaksanakan pertukaran pelajar sesuai dengan mata kuliah yang relevan dengan mata kuliah yang ada di Universitas lain (mitra) yang tentunya telah di program pada semester ini.
Tujuan utama keikutsertaan program ini tidak lain dan tidak bukan yakni untuk membangun dan mempererat persahabatan mahasiswa antar daerah, SARA, sehingga meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain mempererat persahabatan antarmahasiswa pada kampus di Indonesia, tentunya mahasiswa di harapkan dapat menemukan suasana baru dalam melaksanakan perkuliahan di tengah Pandemi Covid-19 yang mengharuskan mahasiswa melaksanakan perkuliahan online.
Mahasiswa yang mengikuti program ini antara lain, yakni enam mahasiswa di ULM pada Program Studi S1-Manajemen, lima mahasiswa di ULM pada Program Studi S1-Pendidikan Fisika, 25 mahasiswa di UNEJ pada Program Studi S1-Pendidikan Fisika, lima mahasiswa di UNG pada Program Studi S1-Pendidikan Fisika, dan 15 mahasiswa di UPI pada Program Studi S1-Pendidikan Fisika. Total mahasiswa terlibat yakni sejumlah 56 mahasiswa. Di sisi lain, mahasiswa yang mengikuti Program Pertukaran mahasiswa di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Univesitas Tadulako berasal dari Institut teknologi Kalimantan (4 orang), Universitas Jember (30 orang), Universitas Lambung Mangkurat (2 orang), Universitas Musamus Merauke (1 orang), dan Universitas Sains Qur’an Wonosobo (8 orang).