Evaluasi Kinerja Mahasiswa dalam Merancang Alat Peraga dan Eksperimen Fisika Melalui Proyek Berbasis Tim

Palu, 24 Juni 2024 – Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Tadulako menggelar penelitian inovatif yang melibatkan mahasiswa dalam merancang alat peraga dan eksperimen fisika. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 22-23 Juni 2024, di SMA Negeri 5 Palu ini bertujuan untuk menilai kinerja mahasiswa dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) untuk mata kuliah Instrumentasi.

Penelitian ini diawali dengan tahap perencanaan yang matang. Tim peneliti yang diketuai oleh Dr. I Komang Werdhiana, M.Si. dan beranggotakan Dr. Haeruddin, S.Pd., M.Si., Muhammad Jarnawi, S.Pd., M.Pd., serta Syamsuriwal, S.Pd., M.Pd., menyusun topik proyek terkait alat peraga dan eksperimen fisika yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran. Selanjutnya, instrumen penelitian dirancang dan divalidasi untuk memastikan keakuratan data yang diperoleh.

Pada tahap pelaksanaan, mahasiswa diberi tugas proyek untuk merancang dan membuat alat peraga serta eksperimen fisika. Mereka difasilitasi oleh dosen pembimbing untuk memastikan proyek berjalan lancar. Proyek ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga memperkuat keterampilan mereka dalam bekerja secara kolaboratif dan kreatif.

Puncak dari kegiatan ini adalah penilaian hasil proyek melalui Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan guru-guru fisika se-Kota Palu. FGD ini memberikan perspektif praktisi lapangan dan masukan berharga bagi mahasiswa serta tim peneliti. Para guru yang hadir memberikan umpan balik yang konstruktif, yang selanjutnya akan digunakan untuk menyempurnakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) setiap mata kuliah di Program Studi Pendidikan Fisika.

“Hasil FGD ini sangat penting bagi kami,” ujar Dr. Unggul dan Ketut Alit, M.Pd., dosen pembimbing penelitian. “Masukan dari guru-guru fisika ini akan kami gunakan untuk menyempurnakan RPS setiap mata kuliah di Program Studi Pendidikan Fisika.”

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran fisika di tingkat SMA dengan melibatkan mahasiswa secara aktif dalam pengembangan alat peraga dan eksperimen. Selain itu, FGD dengan guru-guru fisika juga menjadi jembatan penting antara dunia akademisi dan praktisi untuk menciptakan pembelajaran fisika yang lebih efektif dan menyenangkan.

Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa dalam hal pengembangan keterampilan teknis dan pedagogis, tetapi juga bagi guru-guru fisika yang dapat memperoleh ide-ide baru dalam mengajar. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah dapat terus ditingkatkan, sehingga menghasilkan lulusan yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dan program lainnya, kunjungi situs resmi Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako di fisika.fkip.untad.ac.id.

Terkait