
Palu, Oktober 2024 – Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi di bidang bahasa Inggris, seorang dosen Pendidikan Fisika dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako telah berhasil menyelesaikan kursus bahasa Inggris tingkat B1 (Common European Framework of Reference for Languages B1) yang diselenggarakan oleh British Council English Online. Kursus ini berlangsung selama 31 jam, dimulai pada tanggal 9 September 2024 dan berakhir pada 2 Desember 2024.
Kursus ini dirancang untuk membantu peserta mencapai tingkat kemahiran bahasa Inggris yang setara dengan level B1, yang mencakup kemampuan untuk memahami dan menggunakan kalimat sederhana dalam percakapan sehari-hari, menulis teks pendek, serta memahami poin-poin utama dalam topik-topik familiar seperti pekerjaan, pendidikan, atau hobi. Dengan menyelesaikan kursus ini, dosen tersebut diharapkan dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam hal kolaborasi internasional dan publikasi ilmiah.
“Kursus ini sangat bermanfaat bagi saya, terutama dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Saya merasa lebih percaya diri untuk berinteraksi dalam konteks akademik internasional,” ujar dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako tersebut.
Kepala Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako, Dr. Haeruddin, menyambut baik pencapaian ini. “Kemampuan bahasa Inggris yang baik sangat penting bagi dosen, terutama dalam mendukung kegiatan akademik seperti penelitian, publikasi internasional, dan kerjasama dengan institusi luar negeri. Kami berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lain untuk terus meningkatkan kompetensi mereka,” ujarnya.
British Council English Online dikenal sebagai penyedia kursus bahasa Inggris berkualitas tinggi yang diakui secara internasional. Kursus ini tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan bahasa, tetapi juga memberikan wawasan tentang budaya dan praktik komunikasi efektif dalam konteks global.
Dengan pencapaian ini, dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan dan penelitian di universitas, serta membuka peluang kerjasama yang lebih luas dengan institusi pendidikan dan penelitian di luar negeri.