Inovasi Pembelajaran Berdiferensiasi: Tingkatkan Kualitas Pendidikan di M.Ts. Al-Khairaat Bora

Bora, 28 Juli 2024 – Sebuah langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran telah diambil oleh tim dosen Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, empat dosen yang terdiri dari Dr. Haeruddin, S.Pd, M.Si, Dr. I Komang Werdhiana, M.Si, Muhammad Jarnawi, S.Pd., M.Pd, dan Syamsuriwal, S.Pd., M.Pd, melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan skema diseminasi hasil penelitian di M.Ts. Al-Khairaat Bora.

Kegiatan ini berfokus pada pelatihan pembelajaran berdiferensiasi berbasis gaya berpikir, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah tersebut. Materi pelatihan mencakup konsep dasar pembelajaran berdiferensiasi, identifikasi gaya berpikir siswa, dan strategi pengembangan rencana pembelajaran yang mengakomodasi keberagaman gaya berpikir.

Sebelum pelatihan dimulai, para siswa telah diberikan angket untuk mengidentifikasi profil gaya belajar dan gaya berpikir mereka. Hasil angket ini menjadi dasar yang kuat untuk pendekatan yang lebih personal dalam pembelajaran, memungkinkan para guru untuk merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik masing-masing siswa.

Kepala Sekolah M.Ts Al-Khairaat Bora, Ibu Munifah, S.Ag, menyambut baik inisiatif ini. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap akan ada lebih banyak program serupa di masa mendatang.

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk langsung mempraktikkan pembuatan Rencana Pembelajaran yang berdiferensiasi. Para peserta diajak untuk mengembangkan rencana pembelajaran yang mempertimbangkan berbagai gaya berpikir siswa, termasuk visual, auditori, dan kinestetik.

Sesi presentasi dipandu langsung oleh Dr. Haeruddin, Muhammad Jarnawi, M.Pd, dan Syamsuriwal, M.Pd. Mereka memberikan masukan berharga kepada para peserta, membahas cara-cara efektif untuk mengintegrasikan strategi pembelajaran berdiferensiasi ke dalam kurikulum yang ada.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, tim dosen berencana untuk memantau proses implementasi pembelajaran berdiferensiasi di masing-masing kelas. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa metode yang telah dipelajari dapat diterapkan secara efektif dan berkelanjutan, serta membantu para guru dalam mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama proses implementasi.

Inisiatif ini merupakan contoh nyata dari upaya kolaboratif antara perguruan tinggi dan sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan memahami keberagaman gaya berpikir siswa dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, diharapkan para guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih inklusif dan efektif, sehingga setiap siswa dapat mencapai potensi terbaiknya.

Pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi M.Ts. Al-Khairaat Bora, tetapi juga membuka jalan bagi penerapan metode serupa di sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut, menciptakan dampak positif yang lebih luas pada sistem pendidikan secara keseluruhan.

Terkait