Dua Mahasiswa PSPF Berhasil Catatkan Hasil Penelitian Sebagai Ciptaan yang Dilindungi Negara

Suatu hal yang membanggakan bagi Program Studi Pendidikan Fisika (PSPF) FKIP Universitas Tadulako adalah hasil ciptaan mahasiswa bersama dosen mendapatkan pengakuan dari pihak Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Hasil ciptaan masing-masing oleh Royhan Nur Azizah tentang “Penuntun Praktikum Fluida Statis” dan Triyani Tomalewang yang membuat komik “Fluida Statis Dalam Cerita Rakyat Laseo dan Rumongi” adalah suatu hal yang membanggakan tidak hanya bagi keduanya tapi bagi PSPF.

Capaian ini juga membuktikan bahwa hasil karya mahasiswa prodi pendidikan fisika bernilai kreatif dan original (asli) karena belum pernah dipublikasikan sebelumnya dan telah diakui oleh pihak kementerian. Proses pencatatan ini difasilitasi oleh FKIP Universitas Tadulako serta pembiayaanya juga dianggarkan dalam DIPA FKIP UNTAD tahun 2022. Dekan FKIP Universitas Tadulako, Dr. Ir. Amiruddin Kade, M.Si berharap agar capaian melalui hak kekayaan intelektual ini dapat menambah raihan indikator kinerja utama (IKU) Universitas Tadulako. Lebih lanjut beliau juga berharap agar mahasiswa dapat terinspirasi dari prestasi kedua mahasiswa ini sehingga dapat menjadi lebih produktif dalam berkarya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Sahrul Saehana, M.Si selaku dosen pembimbing yang mewakili kedua alumni tersebut menyatakan bahwa kerja keras kedua mahasiswa ini telah membuahkan hasil optimal sehingga patut dicontoh oleh mahasiswa lainnya. Dalam PK-KM tahun kedua yang akan dilaksanakan oleh PSPF direncanakan mahasiswa dibimbing untuk menghasilkan karya serupa sehingga raihan IKU PSPF dapat meningkat lebih signifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Terkait