Pemberdayaan Komunitas Adat Tertinggal Lereng Gunung Toposo Dusun Sisere Kabupaten Donggala Melalui Listrik

Dr. Unggul Wahyono, M.Si dan Dr. I Komang Werdiana, M.Si

Tujuan utama pengabdian masyarakat ipteks bagi masyarakat ini adalah pengembangan ekonomi produktif dengan memanfaatkan energi air secara cerdas dan bijak didaerah tertinggal. Jika daerah tertinggal memiliki energi listrik dampaknya adalah mengurangi kemiskinan, membuka lapangan kerja, dan mengganti bahan bakar minyak. Disisi lain sisere  berbatasan langsung dengan hutan lindung. Pengembangan ekonomi produktif yang dikembangkan dari potensi yang dimiliki dapat mengurangi kegiatan masyarakat untuk menebang hutan.  Sungai yang mengalir sepanjang tahun disekitar masyarakat dapat dijadikan sebagai tempat ahli teknologi untuk penyedian listrik dikawasan sulit sumber energi seperti didesa sisere ini. Dampak utamanya adanya listrik memacu sektor perekonomian yang meningkatkan ekonomi khususnya yang berbasis potensi desa. Dusun Sisere Kabupaten Donggala, terletak dilereng gunung  Toposo berbatasan dengan Kawasan Taman Nasional. Lokasi pengabdian ini mempunyai  lokasi terpencil dan desa adat tertinggal. Sedangkan masyarakatnya sebagian besar bekerja disektor pertanian dan perambah hutan. Dengan adanya energi listrik dari potensi desa ini diharapkan masyarakat sisere akan tumbuh ekonomi produktif. Untuk itu perlu dilakukan pemberdayaan  masyarakat untuk memanfaatkan energi listrik dengan bijak dan pelatihan ekonomi kreatif berbasis potensi desa. Untuk tahap pelaksanaan mulai dari sosialisasi program dan perancangan program dengan masyarakat. Dari kegiatan bersama masyarakat ini didapatkan listrik yang bisa memicu kegiatan sosial dan ekonomi warga. Masyarakat memiliki  keyakinan diri bisa membangun desanya dengan cara mengembangkan potensi lokal yang ada disekitarnya.